ViolaClubINA - Di tengah berbagai persoalan yang membelit Fiorentina, satu hal yang justru luput dari perhatian adalah masa depan bek kanan andalan mereka, Dodô. Padahal, kontribusinya di musim ini sangat vital dan tak tergantikan.
Didatangkan dari Shakhtar Donetsk pada tahun 2022 dengan nilai transfer €15 juta, Dodô sempat mengalami masa adaptasi. Namun, dalam waktu singkat, ia berhasil menegaskan dirinya sebagai bek kanan terbaik Fiorentina sejak era Tomáš Ujfaluši. Bahkan, setelah mengalami cedera ACL, Dodô kembali pulih dalam waktu yang jauh lebih cepat dari perkiraan, dan tampil lebih solid dari sebelumnya. Di musim ini, ia bahkan menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak kedua di skuad—sebuah pencapaian luar biasa mengingat ia juga sempat menjalani operasi usus buntu darurat.
Performa cemerlang tersebut membuat Dodô menjadi salah satu dari tiga pemain terbaik Fiorentina musim ini, bersama Moise Kean dan David de Gea. Aksi individunya dalam membangun serangan dari sisi kanan kerap menjadi satu-satunya cara tim keluar dari tekanan. Ia mencatatkan 6 assist, namun kontribusinya jauh melampaui angka itu. Di luar lapangan, Dodô juga menjadi sosok yang dicintai fans karena kepribadiannya yang hangat dan energik, mirip dengan bagaimana publik mencintai Borja Valero dulu.
Sayangnya, hingga kini Fiorentina belum berhasil memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 2027. Negosiasi yang telah berlangsung selama berbulan-bulan belum membuahkan hasil. Dodô melalui agennya, Giulio Bertolucci, disebutkan cukup kecewa karena gajinya saat ini yang sebesar €1,9 juta per tahun hanya menempatkannya di urutan ke-14 dalam daftar gaji pemain—bahkan di bawah Fabiano Parisi dan Amir Richardson.
Keterlambatan negosiasi ini kemungkinan besar disebabkan oleh ketidakpastian finansial klub beberapa bulan lalu, ketika Fiorentina belum memastikan lolos ke kompetisi Eropa. Hal serupa juga terjadi pada David de Gea dan Rolando Mandragora. Namun kini, dengan tiket Conference League sudah diamankan, manajemen seharusnya bisa mulai mempercepat proses negosiasi.
[Baca juga : Stefano Pioli Mungkin Kembali ke Fiorentina: Awal Baru dengan Wajah Lama]
Saat ini, terdapat tiga kemungkinan skenario terkait masa depan Dodô:
- Dijual musim panas ini
Jika tak ada kesepakatan baru, Fiorentina mungkin akan memilih menjual Dodô dengan harga antara €30-35 juta. Mengingat usianya yang kini 26 tahun, ini bisa menjadi momen baginya untuk naik kelas dan meraih panggilan ke timnas Brasil. Bagi klub, ini juga menjadi kesempatan meraih keuntungan besar. Namun, kehilangan Dodô hanya beberapa bulan setelah melepas Michael Kayode bisa menjadi blunder besar, karena berarti Viola kehilangan dua bek kanan berkualitas dalam waktu singkat. - Bertahan tanpa perpanjangan kontrak
Jika tak ada tawaran memuaskan, Dodô bisa saja bertahan satu musim lagi. Karakter profesionalnya diyakini tak akan membuat performanya menurun. Meski begitu, bayang-bayang ketegangan internal tim bisa saja muncul, terutama jika klub gagal membangun komunikasi yang solid. - Memperpanjang kontrak hingga 2029
Skenario ideal tentu adalah memperpanjang kontraknya dan menaikkan gajinya ke jajaran tertinggi di klub. Bisa jadi, kebuntuan selama ini hanya bagian dari strategi negosiasi agen Bertolucci. Namun untuk mewujudkan hal ini, Direktur Olahraga Daniele Pradè harus bisa fokus dan menyelesaikan permasalahan ini sesegera mungkin, meski di saat yang sama juga tengah sibuk dengan pencarian pelatih baru.
Sayangnya, dalam situasi internal klub yang serba kacau, perpanjangan kontrak Dodô bukan menjadi prioritas utama. Padahal, jika tidak segera diatasi, permasalahan ini bisa menjadi bom waktu yang meledak di tengah musim dan memicu kepanikan.
Intinya? Ini adalah potret klasik manajemen Fiorentina—situasi krusial dibiarkan berlarut-larut hingga akhirnya menjadi krisis. Sementara itu, para tifosi hanya bisa berharap bahwa klub mampu mempertahankan salah satu aset terbaiknya, dan tak mengulangi kesalahan yang sama. (Sumber: Artikel violanation.com Foto @dodo98)