Cover

Musim Fiorentina Bersama Palladino: Bukan Kegagalan, Tapi Butuh Kepastian dari Klub

ACF Fiorentina

Jum'at, 23 Mei 2025

ViolaClubINA Musim kompetisi 2024/2025 bagi Fiorentina masih menyisakan banyak perdebatan di kalangan pengamat dan pendukung. Meski tak mencapai target utama, performa tim di bawah arahan Raffaele Palladino tetap dianggap tidak bisa begitu saja dianggap gagal. Menurut jurnalis senior Alessandro Bocci, hasil yang diraih sebenarnya cukup untuk membawa tim ke pentas Eropa dalam musim-musim sebelumnya.

Dengan potensi mengakhiri musim di angka 65 poin, Fiorentina mencatatkan salah satu capaian terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Bocci menekankan bahwa jika target tersebut tercapai, maka Palladino berhasil mencatatkan hasil lebih baik dibandingkan tiga musim terakhir di bawah pelatih sebelumnya, Vincenzo Italiano.

Namun, tantangan Palladino tak hanya soal hasil akhir. Minimnya pengalaman dan kendala teknis seperti cedera pemain kunci turut memengaruhi dinamika tim. Contohnya adalah ketika Palladino harus mengubah strategi usai absennya gelandang andalan Bove, yang sebelumnya menjadi kunci keseimbangan permainan.

Kekecewaan di kalangan pendukung pun tak terelakkan. Francesco Flachi, mantan penyerang Fiorentina, memahami perasaan frustrasi fans setelah menyaksikan tim kesayangan gagal mengangkat trofi, sementara klub-klub sekelas seperti Lazio, Bologna, bahkan berhasil mencatatkan prestasi. Kekalahan dalam tiga final dan kegagalan di Coppa Italia serta kompetisi Eropa menjadi luka yang belum sepenuhnya sembuh.

[Baca juga :  Moise Kean Bersinar, Maccarone Beri Pesan Penting jika Ingin Bertahan di Fiorentina]

Meski begitu, Flachi menilai bahwa reaksi fans bukanlah bentuk “kontestasi” yang berlebihan, melainkan luapan emosi dan harapan yang tidak terpenuhi. Ia melihat hal ini sebagai bentuk dorongan kepada klub untuk lebih serius dalam membangun tim yang kompetitif. Dalam hal teknis, duet lini depan antara Kean dan Gudmundsson juga menjadi sorotan. Keduanya dinilai belum menemukan chemistry yang ideal. Gudmundsson dianggap belum tampil maksimal dan belum menunjukkan kualitas terbaiknya, meskipun potensinya sangat besar.

Kini, perhatian tertuju pada langkah klub di musim panas mendatang. Siapa pemain yang akan dipertahankan, dan sejauh mana manajemen siap mendukung proyek jangka panjang yang telah dirintis Palladino? Nama-nama seperti Fagioli, De Gea, Kean, dan Gudmundsson menjadi kunci masa depan tim.

Yang paling dibutuhkan saat ini adalah sinyal jelas dari manajemen klub. Tanpa kejelasan visi dan dukungan konkret, sulit bagi tim untuk berkembang dan bersaing di level Eropa. Walau musim ini tak berbuah trofi, perjalanan Fiorentina tetap menunjukkan bahwa ada potensi besar yang menanti untuk dikembangkan — selama klub berani mengambil langkah tegas ke depan. (Sumber: Artikel  fiorentinanews.com Foto  @acffiorentina)