ViolaClubINA - Bagi para penggemar sepak bola, mendukung tim favorit sering kali menjadi rollercoaster emosi. Ada momen bangga, ada momen pasrah, ada juga momen di mana satu-satunya reaksi yang tersisa adalah ketawa getir menatap layar buffering, bersama tifosi yang katanya sejati, tapi nonton lewat link ilegal.
Inilah yang dirasakan oleh Ahas Weros, seorang penggemar sejati Fiorentina yang sudah "wakaf" diri untuk mendukung tim ini tanpa syarat dan tanpa ekspektasi. Menurutnya, sebagai fans Fiorentina, langkah pertama menuju kebahagiaan adalah menerima kenyataan: Jangan terlalu banyak berharap!
Santai Aja, Udah Kebal Juga Kan?
"Kita ini sudah kebal dengan perasaan," kata Ahas. "Menang? Puji Tuhan, Alhamdulillah! Kalah? Ya tetap Puji Tuhan, Alhamdulillah... walau ngomongnya gak sejelas kalau menang, sambil nangis di pojokan." Sebuah filosofi yang dalam, penuh ketenangan, dan pastinya relatable bagi fans tim-tim medioker yang terlalu sering dikecewakan.
Yang penting, nikmati aja pekan demi pekan dengan hati lapang. Tidak usah banyak menuntut, tidak perlu berkhayal Fiorentina bakal tiba-tiba jadi penguasa Serie A. Toh, sejarah menunjukkan bahwa semua butuh waktu. "Atalanta butuh 4 tahun, Ferguson butuh 5 tahun, Manchester City butuh belasan tahun buat kuasai Premier League." Jadi, apa alasan kita buat buru-buru?
[Baca juga : Fiorentina tunjukkan karakter, Pradè dan Marì optimis hadapi laga selanjutnya ]