Cover

Stefano Pioli Mungkin Kembali ke Fiorentina: Awal Baru dengan Wajah Lama

ACF Fiorentina

Jum'at, 13 Juni 2025

ViolaClubINA - Fiorentina tampaknya akan segera memiliki pelatih kepala baru—atau lebih tepatnya, yang lama kembali pulang. Stefano Pioli, pelatih berpengalaman yang pernah menangani La Viola pada periode 2017 hingga 2019, disebut-sebut akan kembali ke Florence setelah masa kerjanya bersama klub Al-Nassr di Arab Saudi.

Keputusan ini muncul setelah kepergian mendadak Raffaele Palladino yang sempat mengejutkan banyak pihak. Dalam situasi yang tidak pasti ini, nama Pioli dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk mengembalikan stabilitas dan arah klub. Meski masih terikat kontrak dengan Al-Nassr hingga 2027, kesepakatan untuk mengakhiri kontrak lebih awal sedang dalam proses negosiasi. Jika berhasil, Pioli

Bagi banyak pendukung, Pioli bukan hanya sekadar pelatih. Ia pernah menjadi sosok pemersatu tim saat menghadapi tragedi besar, yakni wafatnya kapten Davide Astori pada 2018. Cara Pioli memimpin tim saat itu meninggalkan kesan mendalam bagi komunitas Fiorentina, menjadikan kepulangannya terasa seperti penutupan lingkaran emosional yang belum selesai.

Secara teknis, Pioli dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan taktik yang stabil, lebih mengutamakan kedisiplinan dan kolektivitas tim daripada inovasi strategi yang mencolok. Formasi andalannya, 4-2-3-1, membutuhkan pemain sayap eksplosif, yang ironisnya justru telah banyak ditinggalkan oleh manajemen dalam dua musim terakhir. Hal ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi direktur olahraga Daniele Pradè.

Fiorentina saat ini sedang dalam masa transisi besar-besaran. Setelah menyesuaikan skuad dengan filosofi permainan Palladino, kini klub harus kembali merombak komposisi pemain agar sesuai dengan kebutuhan Pioli. Beberapa nama seperti Nico González, Riccardo Sottil, dan Jonathan Ikoné sudah tidak menjadi andalan, sementara kehadiran Moise Kean di lini depan menjadi satu-satunya kabar baik yang cukup menjanjikan.

Kehadiran Pioli menuntut perekrutan minimal lima pemain baru, termasuk dua winger utama, satu gelandang tengah, seorang striker cadangan, dan bek kanan pelapis. Fiorentina juga kemungkinan akan mencari satu gelandang serang tambahan dan kiper ketiga sebagai langkah antisipasi musim yang padat.

[Baca juga : Kembalinya Biraghi dan Masa Depan Fortini: Dilema di Sisi Kiri Pertahanan Fiorentina]

Di lini tengah, nama Nicolò Fagioli disebut sebagai kandidat kuat pengisi posisi gelandang serang (nomor 10), namun hal itu akan sangat tergantung pada apakah Pioli memilih tetap dengan 4-2-3-1 atau beralih ke formasi 4-3-3. Dalam hal ini, nama-nama seperti Rolando Mandragora, Antonín Barák, hingga Danilo Cataldi masuk radar sebagai pengisi lini tengah rotasi.

Sektor pertahanan juga tidak luput dari perhatian. Dengan ketidakpastian masa depan Dodô, Fiorentina berencana mendatangkan bek kanan senior yang bisa menjadi mentor sekaligus pelapis. Di posisi bek tengah, persaingan antara Pablo Marí, Nicolás Valentini, dan Marin Pongračić akan menjadi sorotan, sementara nama-nama seperti Luca Ranieri dan Pietro Comuzzo hampir pasti tetap bertahan.

Sementara itu, posisi penjaga gawang cukup aman dengan keberadaan David de Gea sebagai pilihan utama. Namun, status cadangan antara Pietro Terracciano dan Tommaso Martinelli masih dipertimbangkan, dan tak menutup kemungkinan akan ada perekrutan kiper senior sebagai pengganti darurat.

Kembalinya Pioli memang memunculkan harapan akan stabilitas. Namun, sebagian pendukung tetap mempertanyakan ambisi klub yang terlihat lebih memilih jalan aman daripada mencoba opsi yang lebih segar. Meski begitu, keputusan Pioli menolak tawaran melatih tim nasional Italia dan lebih memilih kembali ke Fiorentina menunjukkan komitmen dan loyalitasnya terhadap klub.

Dengan musim baru yang tinggal hitungan minggu, pekerjaan rumah Fiorentina jelas belum selesai. Proses rekonstruksi skuad yang harus dikebut, disertai gaya kerja manajemen yang sering menuntaskan transfer di akhir jendela bursa, membuat awal musim 2025–2026 kemungkinan besar akan kembali penuh drama.

Namun, di tengah segala ketidakpastian itu, satu hal yang bisa diyakini: Fiorentina kembali ditangani oleh sosok dewasa yang penuh tanggung jawab. Dan untuk klub yang selama ini akrab dengan kekacauan, mungkin itu saja sudah cukup untuk menumbuhkan optimisme baru. (Sumber: Artikel violanation.com Foto violanation.com)